Ini Cara Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 Mempelajari Permainan China Taipei

Pelatih Luis Milla menyimak pertanyaan terkait tantangan dan peluang Timnas Indonesia U-23 pada Asian Games 2018 di halaman Kemenpora, Jakarta, Minggu (24/6). Milla menjelaskan beberapa hal terkait Timnas Indonesia U-23. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta - China Taipei akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia U-23 pada babak penyisihan Grup A Asian Games 2018. Laga tersebut sesuai jadwal bakal diselenggarakan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (12/8/2018).

Untuk persiapan laga pertama ini, tim pelatih sudah memantau banyak rekaman pertandingan Taiwan. Satu per satu pertandingan dianalisis untuk mengetahui titik kelebihan dan kekurangan China Taipei.

"Kami sudah melihat video pertandingan mereka. Terlihat ada beberapa poin penting yang harus kami sampaikan kepada pemain. Ada banyak hal yang bisa dimanfaatkan untuk pertandingan Minggu nanti," ujar asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Bima Sakti, Kamis (9/8).

Mengenai persiapan tahap akhir menuju Asian Games 2018, Bima Sakti mengatakan, tim pelatih yang dikomandoi Luis Milla, telah menggelar game internal. Sesi tersebut digelar sejak minggu lalu sampai masa-masa akhir ini.

Dengan memperbanyak game internal, tim pelatih bisa terus mengukur kondisi pemain. Termasuk, pemahaman taktikal yang diberikan dalam latihan.

"Game internal juga meminimalkan risiko cedera. Soal kalau beruji coba melawan tim luar, maka bisa muncul risiko besar cedera," imbuh Bima Sakti.

Nantinya, jumlah pemain yang akan dibawa ke Asian Games 2018 sesuai kuota adalah 20, sudah termasuk dua kiper. Selain China Taipei, Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup A bersama Hong Kong, Palestina, dan Laos.