Aneh! 6 Hewan Ini Digunakan Sebagai Senjata Perang Zaman Dahulu!


Biasanya saat perang kita akan menggunakan hewan seperti kuda atau lainnya sebagai tunggangan saat berperang, atau juga kita bisa menggunakan hewan lain seperti burung untuk memata-matai musuh. Tapi kali ini, saya akan membahas 6 hewan yang super gila dijadikan sebagai senjata untuk perang, silahkan simak:

1). Anjing Anti Tank


Ini merupakan senjata yang aneh dan terburuk dari semua senjata perang. Anjing Anti Tank ini pertama kali dikembangkan oleh Uni Soviet untuk menjatuhkan tank Jerman selama perang dunia ke II. Idenya sederhana namun efektif. Anjing-anjing ini dilatih untuk menemukan makanan di bawah tank dan sebelum perang dimulai, anjing ini diikat dengan bom seberat 10-12 kg dan dibiarkan kelaparan. Jadi saat perang dimulai, anjing-anjing ini langsung berlari mencari makanan (yang dikiranya) berada di tank musuh, saat tuasnya ditarik langsung meledakkan tanknya beserta anjing yang menjadi senjatanya itu mati.

2). Bom Kelelawar


Sebuah gagasan aneh yang dipikir oleh Lytle Adams, seorang dokter gigi Pennsylvanian. Dia berencana membuat senjata yang super aneh saat mendengar berita serangan Jepang di Pearl Harbor. Dia menangkap banyak kelelawar dan menaruhnya disebuah wadah yang didinginkan untuk hibernasi, dan menaruh sebuah bom kecil yang ditempel di punggung tiap kelelawar. Ketika dimulai, ia menjatuhkan wadah tersebut dari ketinggian. Pada siang hari, kelelawar akan mencari tempat gelap seperti loteng rumah. Lalu, bom tersebut diaktifkan dengan sebuah timer dan alhasil seluruh bangunan akan terbakar dan meledak.

3). Kuda Betina


Salah satu strategi perang yang paling aneh serta efektif untuk mengalihkan perhatian musuh. Raja Khades tahu bahwa lawannya Raja Thutmoss III sering keluar menaiki kuda Jantan. Maka pada saat itulah. Raja Khades beserta pasukannya melepaskan kuda Betina dalam keadaan panas sebagai gangguan pengalih perhatian kuda Jantan yang dinaiki Raja Thutmos III, dan pada saat itu juga Raja Khades beserta pasukannya menyerang Raja Thutmoss III yang sedang sibuk meladeni kudanya.

4). Bom Tikus


Inggris punya ide menarik dalam strategi perangnya melawan Jerman. Ia mengambil tikus yang sudah mati alias bangkai tikus lalu dimasukkan bahan peledak yang banyak sekali. Lalu Inggris berharap agar bom tikus tersebut sampai ke pasokan batu bara Jerman, dan disekopkan ke dalam boiler bersama batu bara yang nanti akan diledakkan oleh panasnya. Sayangnya, Jerman mengetahui strategi ini dan akhirnya rencanya dibatalkan.

5). Kucing Pembimbing Bom


Dalang militer A.S datang dengan pemikiran yang cukup rumit dan mengatakan bahwa jika kucing yang diikat dengan bom dan dijatuhkan disekitar kapal musuh, dengan nalurinya kucing akan menghindari air dan membantu mengarahkan bom ke sasaran. Sayangnya, rencana ini juga digagalkan karena banyak variabel lebih yang tidak terjawab untuk rencana ini.

6). Monyet Api


Karena lebih cerdas dibandingkan hewan lain, terkadang banyak yang menggunakan monyet sebagai senjata untuk perang. Penggunaan monyet yang pertama diketahui dalam perang terjadi di China Kuno. Dalam pertempuran antara pasukan Song Selatan dan tentara Yanzhou, monyet digunakan sebagai alat pembakar hidup-hidup. Mereka dipakaikan jerami, dicelupkan dalam minyak dan dibakar. Monyet yang panik itu dilepaskan di kamp musuh dan menyebabkan kebakaran di tenda musuh.